1.
Keteguhan
Lentur atau Modulus of Elasticity (MOE)
Menurut Haygreen dan
Bowyer (1989) kekuatan lentur atau Modulus
of Elasticity (MOE) adalah suatu nilai yang konstan dan merupakan
perbandingan antara tegangan dan regangan dibawah batas proporsi. Tegangan
didefinisikan sebagai distribusi gaya per unit luas, sedangkan regangan adalah
perubahan panjang per unit panjang bahan.
Modulus of Elasticity (MOE) dapat diartikan pula sebagai ukuran
ketahanan terhadap pemanjangan atau pemendekan suatu contoh benda uji dibawah
tarikan atau tekanan.
Modulus of Elasticity (MOE) berkaitan dengan regangan, defleksi dan
perubahan bentuk yang terjadi. Besarnya defleksi dipengaruhi oleh besar dan
lokasi pembebanan, panjang dan ukuran balok serta MOE kayu itu sendiri. Makin
tinggi MOE akan semakin kurang defleksi balok atau gelagar dengan ukuran
tertentu pada beban tertentu dan semakin tahan terhadap perubahan bentuk
(Haygreen dan Bowyer, 1989).
2.
Keteguhan
Patah atau Modulus of Rupture (MOR)
Keteguhan patah atau Modulus of Rupture (MOR) merupakan
sifat mekanis kayu yang berhubungan dengan kekuatan kayu yaitu ukuran kemampuan
kayu untuk menahan beban atau gaya luar yang bekerja padanya dan cenderung
merubah bentuk dan ukuran kayu tersebut.
Modulus of Rupture (MOR) diperlukan untuk menentukan beban yang dapat
dipikul suatu gelagar. Modulus of Rupture
dihitung dari beban maksimum (beban pada saat patah) dalam uji keteguhan lentur
dengan menggunakan pengujian yang sama dengan MOE (Haygreen dan Bowyer, 1989).
MOR dan MOE sangat penting untuk diperhatikan terutama untuk pemakaian
struktural seperti pelapisan, alas lantai, dinding sisi dan bagian – bagian
industri yang memerlukan kekuatan dan ketegaran (Haygreen dan Bowyer, 1989).
3.
Kuat
Rekat Internal (Internal Bond)
Keteguhan rekat didefinisikan
sebagai kekuatan tarik tegak lurus bidang papan. Ikatan internal adalah ukuran
tunggal terbaik tentang kualitas pembuatan suatu papan karena menunjukkan
kekuatan ikatan antara partikel – partikel. Ikatan internal merupakan suatu uji
pengendalian kualitas yang penting karena menunjukkan kebaikan pencampurannya,
pembentukannya dan proses pengepresannya (Haygreen dan Bowyer, 1989).
4. Kuat Pegang Sekrup
Kekuatan menahan
sekrup penting untuk kegunaan perabotan rumah tangga. Kekuatan menahan sekrup
sebagian besar ditentukan oleh kerapatan papan, meskipun kandungan resin juga
berpengaruh (Haygreen dan Bowyer, 1989).
No comments:
Post a Comment