Thursday, April 14, 2016

ASAM SITRAT SEBAGAI PEREKAT PAPAN PARTIKEL


Menurut Aryani (2009) perekat adalah suatu substansi yang dapat menyatukan dua buah benda atau lebih melalui ikatan permukaan. Perekatan berperan penting dalam kekuatan papan partikel, untuk itu banyaknya perekat dalam proses papan partikel harus diperhitungkan. Perekat yang digunakan dalam papan partikel ini adalah asam sitrat.
Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang ditemukan pada daun dan buah tumbuhan genus Citrus (jeruk-jerukan). Senyawa ini merupakan bahan pengawet yang baik dan alami, selain digunakan  sebagai penambah rasa masam pada makanan dan minuman ringan. Asam sitrat biasanya terdapat pada jeruk lemon dan limau (Effendi, 2011).
Sifat asam sitrat (Effendi, 2011) yaitu :
1.      Berat molekul                    : 192 g/mol
2.      Specific Grafity                  : 1,54 (200C)
3.      Titik Lebur                        : 1530C
4.      Titik Didih                         : 1750C
5.      Kelarutan dalam air           : 207,7 g/100ml (250C)
6.      Berbentuk kristal berwarna putih, tidak berbau dan memiliki rasa asam.

            Dalam pembuatan partikel biasanya yang digunakan adalah perekat sintetis dengan jenis Urea Formaldehida (UF), Fenol Formadehida (PF), dan Melamin Formaldehida (MF). Perekat sintetis memiliki kelemahan pada ketersediaan bahan baku yang semakin berkurang karena bahan baku untuk perekat sintetis yang berasal dari olahan minyak bumi yang tidak bisa diperbaharui (Maloney, 1993). Selain itu penggunaan perekat sintetis dapat menimbulkan emisi yang dapat menyebabkan pusing, sakit kepala dan insomnia (Umemura et al. 2013). Dilain pihak penggunaan perekat alami yang terbuat dari polimer alam yang berasal dari tanaman dan binatang, sifatnya ramah lingkungan dan tidak menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan.

No comments:

Post a Comment