Thursday, April 14, 2016

SIFAT MEKANIS PAPAN PARTIKEL


1.      Keteguhan Lentur atau Modulus of Elasticity (MOE)
                  Menurut Haygreen dan Bowyer (1989) kekuatan lentur atau Modulus of Elasticity (MOE) adalah suatu nilai yang konstan dan merupakan perbandingan antara tegangan dan regangan dibawah batas proporsi. Tegangan didefinisikan sebagai distribusi gaya per unit luas, sedangkan regangan adalah perubahan panjang per unit panjang bahan.
                  Modulus of Elasticity (MOE) dapat diartikan pula sebagai ukuran ketahanan terhadap pemanjangan atau pemendekan suatu contoh benda uji dibawah tarikan atau tekanan.
                  Modulus of Elasticity (MOE) berkaitan dengan regangan, defleksi dan perubahan bentuk yang terjadi. Besarnya defleksi dipengaruhi oleh besar dan lokasi pembebanan, panjang dan ukuran balok serta MOE kayu itu sendiri. Makin tinggi MOE akan semakin kurang defleksi balok atau gelagar dengan ukuran tertentu pada beban tertentu dan semakin tahan terhadap perubahan bentuk (Haygreen dan Bowyer, 1989).
2.      Keteguhan Patah atau Modulus of Rupture (MOR)
                  Keteguhan patah atau Modulus of Rupture (MOR) merupakan sifat mekanis kayu yang berhubungan dengan kekuatan kayu yaitu ukuran kemampuan kayu untuk menahan beban atau gaya luar yang bekerja padanya dan cenderung merubah bentuk dan ukuran kayu tersebut.
                  Modulus of Rupture (MOR) diperlukan untuk menentukan beban yang dapat dipikul suatu gelagar. Modulus of Rupture dihitung dari beban maksimum (beban pada saat patah) dalam uji keteguhan lentur dengan menggunakan pengujian yang sama dengan MOE (Haygreen dan Bowyer, 1989).
                  MOR dan MOE sangat penting untuk diperhatikan terutama untuk pemakaian struktural seperti pelapisan, alas lantai, dinding sisi dan bagian – bagian industri yang memerlukan kekuatan dan ketegaran (Haygreen dan Bowyer, 1989).
3.      Kuat Rekat Internal (Internal Bond)
                  Keteguhan rekat didefinisikan sebagai kekuatan tarik tegak lurus bidang papan. Ikatan internal adalah ukuran tunggal terbaik tentang kualitas pembuatan suatu papan karena menunjukkan kekuatan ikatan antara partikel – partikel. Ikatan internal merupakan suatu uji pengendalian kualitas yang penting karena menunjukkan kebaikan pencampurannya, pembentukannya dan proses pengepresannya (Haygreen dan Bowyer, 1989).


4.      Kuat Pegang Sekrup
                        Kekuatan menahan sekrup penting untuk kegunaan perabotan rumah tangga. Kekuatan menahan sekrup sebagian besar ditentukan oleh kerapatan papan, meskipun kandungan resin juga berpengaruh (Haygreen dan Bowyer, 1989).

No comments:

Post a Comment